CSR
merupakan singkatan dari Corporate Social Responsibility yang secara etimologi
diterjemahkan sebagai tanggung jawab sosial perusahaan. Sebenarnya banyak
sekali defenisi CSR yang diungkapkan oleh berbagai pakar ataupun lembaga
tertentu, salah satunya adalah The World Bussines Council for Sustainable
Development (WBCSD).WBCSD mengartikan, CSR is continuing
commitment by bussines to behave ethically and contribute to economic
development while improving the quality of life of the workface and their
families as well as of the local community and society at large ” (
komitmern dunia usaha untuk terus menerus bertindak secara etis, beroperasi secara
legal dan berkontribusi untuk peningkatan ekonomi, bersamaan dengan peningkatan
kualitas hidup dari karyawan dan keluarganya sekaligus juga peningkatan
kualitas komunitas lokal dan masyarakat secara lebih luas).
PT.
Djarum adalah sebuah perusahaan rokok di Indonesia yang bermarkas di Kudus,
Jawa Tengah. Djarum merupakan salah satu dari tiga perusahaan rokok terbesar di
Indoensia (dua lainnya adalah Gudang Garam dan HM Sampoerna) dan merupakan
penyumbang cukai yang besar bagi APBN Indonesia.
Sejarah
Djarum berawal saat Oei Wie Gwan membeli usaha kecil dalam bidang kretek
bernama Djarum Gramophon pada tahun 1951 dan mengubah namanya menjadi Djarum.
Oei mulai memasarkan kretek dengan merek “Djarum” yang ternyata sukses di
pasaran. Setelah kebakaran hampir memusnahkan perusahaan pada tahun 1963 (Oei
meninggal tak lama kemudian), Djarum kembali bangkit dan memodernisasikan
peralatan di pabriknya. Pada tahun 1972 Djarum mulai mengeskpor produk rokoknya
ke luar negeri. Tiga tahun kemudian Djarum memasarkan Djarum Filter, merek
pertamanya yang diproduksi menggunakan mesin, diikuti merek Djarum Super yang
diperkenalkan pada tahun 1981.
Lokasi
Kerja Djarum tersebar di 76 Lokasi,dengan pembagian 70 lokasi di Kudus, 3
lokasi di Pati, 1 lokasi di Rembang, dan 2 lokasi di Jepara.Kehadiran Djarum di
Kudus memberikan kesempatan pada masyarakat utamanya dalam penyediaan lapangan
kerja. Karyawan yang dimiliki PT.Djarum berjumlah 74.920 (Januari 2007)
karyawan ,dan hampir 90% para karyawan adalah masyarakat Kudus.
Proses
produksi rokok Djarum terbagi dalam 2 sistem. Pertama ,Sigaret Kretek Tangan
(SKT), Produk Djarum Sigaret Kretek Tangan yaitu Djarum 76 dengan Djarum 12.
Kedua ,Sigaret Kretek Mesin (SKM) Djarum Super, La Lights, Djarum Black, Djarum
Mezzo. Tembakau dan Cengkeh yang digunakan adalah tembakau yang berkualitas,
dari berbagai daerah di Indonesia. Untuk bahan baku Tembakau yang digunakan
berasal dari Weleri, Mranggen, Muntilan, Temanggung, Bojonegoro, Jember,
Madura, Lombok. Tembakau ini akan digunakan setelah melalui pross pematangan
selama 2 tahun. Bahan Baku yang kedua adalah cengkeh,cengkeh yang digunakan
berasal dari Jawa, Bali, Aceh, Ambon,Manado dll. Dan proses pematangan memakan
waktu 1 tahun
PRODUK DAN JARINGAN BISNIS PT DJARUM
INDONESIA
Produk-produk rokok Djarum antara lain:
- Djarum Coklat
- Djarum Istimewa
- Djarum 76
- Djarum Super
- L.A Lights
- L.A Menthol Lights
- Djarum Black
- Djarum Black Slimz
- Djarum Black Cappucino
- Djarum Black Tea
- The President (dicabut dari
peredaran)
- Inspiro (dicabut dari
peredaran)
- Djarum Classic (dicabut dari
peredaran)
- Djarum Vanilla
- Djarum Splash
- Djarum Original
- Djarum Cherry
- Djarum Menthol
- Djarum Special
- Djarum Filter (dicabut dari
peredaran)
- Djarum Super Mezzo
- Filtra (dicabut dari peredaran)
- Djarum Merdeka (dicabut dari
peredaran)
Pasar
Dalam Negeri, RSO Jakarta : Medan, Lake Toba, Nias Island, Bukit Tinggi, Batam,
Mentawai Archipelago, Padang, Riau Archipelago, Jambi, Maunt Kerinci, Sumatra,
Ujung Kulon National Park, Thousand Island, Bandung, Pontianak, RSO Bandung,
RSO Semarang, RSO Surabaya: Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Sumba, Timor,
Makassar, Toraja, Manado, Papua
Djarum
tidak hanya memproduksi untuk kebutuhan dalam negeri saja, tetapi juga
melakukan eksport ke berbagai negara. Produk Djarum untuk eksport Djarum
Original, Djarum Super, Djaum Black, Djarum Lights, La Lights Menthol, La
Lights, Djarum Deluxe, Djarum Special, Djarum Splash.Bali Hai, D Vanilla, D
Cherry, D Menthol, Cigarillos, Gold Seal, Dos Hermanos Churchill, Dos Hermanos
Toro, Dos Hermanos Torito. Pada tahun 2007, eksport mencapai 1.675.554.310
batang. US$15.832.275, dengan uraian Sigaret Kretek Mesin 1.672.004.000 batang,
Sigaret Kretek Tangan: 3.300.000 batang, Cigarillos 250.310 batang. Tahun 2007
kemarin produksi lebih kurang 39,457 milyar batang/ tahun, lebih kurang 131,526
juta batang/ hari. Cukai yang dibayarkan Djarum kepada pemerintah sebesar Rp.
7,642 troliun/ tahun,Rp.25,475 milyar/ hari. Sumbangan yang begitu besar untuk
APBN negara kita.
Menyadari
bahwa bisnis kretek tak cukup menopang kelanggengan bisnisnya, Djarum pun
melebarkan sayap dalam sektor properti dan perbankan. Di sektor properti,
melalui anak perusahaannya, PT Cipta Karya Bumi Indah (CKBI), Djarum membangun
pusat grosir Wholesale Trade Centre (WTC) Mangga Dua Jakarta. Lalu mereka
berekspansi di sektor perhotelan dengan melakukan peremajaan Hotel Indonesia
dan Hotel Inna Wisata yang dilebur menjadi satu serta dilengkapi sebuah
supermal yang bernama Grand Indonesia. Untuk proyek properti terbesar di
Indonesia ini, Djarum harus menggelontorkan investasi hingga mencapai US$230
juta.
Adapun
di sektor perbankan, PT Djarum bergabung dengan konsorsium Farallon membeli
sebanyak 52% saham PT Bank Central Asia Tbk. pada Maret 2002. Melalui Alaerka
Investment, Hartono bersaudara menguasai 10% kepemilikan saham Farindo.
Kiprah
teranyarnya, Djarum tengah menjajaki bisnis kelapa sawit (CPO) PT Hartono
Plantations Indonesia di Kalimantan dan Sumatera. Djarum memasang target
minimal 100.000 hektare hingga akhir 2009 dan akan terus meningkat menjadi
500.000 hektare pada 2011. Untuk bisnis ini, Djarum harus merogoh kocek
investasi sebesar Rp15 triliun dengan asumsi rata-rata nilai investasi kebun
sawit tersebut seharga Rp30–40 juta per hektare. Tidak berhenti sampai di situ,
perseroan juga tengah merencanakan pembangunan sejumlah kilang pengolahan CPO.
Berbagai
kiprah bisnisnya, telah menempatkan Budi dan Michael Hartono sebagai orang
kedua dan ketiga terkaya di Indonesia versi Forbes Asia. Kekayaan Robert Budi
Hartono mencapai US$1,72 miliar (Rp19,03 triliun), anjlok dari posisi tahun
sebelumnya yang mencapai US$3,14 miliar (Rp34,7 triliun). Adapun kekayaan sang
abang, Michael Bambang Hartono, senilai US$1,68 miliar (Rp18,57 triliun), turun
drastis dari US$3,08 miliar (Rp34,05 triliun).
Selain dunia bisnis PT Djarum, juga
melakukan berbagai aktivitas lain, yaitu Coorporate Social Responbility di
berbagai bidang di antaranya:
Djarum Foundation
Djarum
Foundation yaitu Djarum Bakti Pendidikan berperan aktif memajukan pendidikan
melalui pembudayaan dan pemberdayaan mahasiswa berprestasi tinggi, dalam
berbagai pelatihan soft skills untuk membentuk manusia Indonesia yang disiplin,
mandiri dan berwawasan masa depan serta menjadi pemimpin yang cakap
intelektual, emosional dan spiritual.
BIDANG
OLAHRAGA
Djarum memberikan sumbangan yang begitu besar, berupa pembangunan GOR
Bulutangkis. GOR ini memiliki luas 29.450 meter persegi di atas lahan seluas
43.207 meter persegi, dana yang dihabiskan Rp. 30 miliar. Bahkan, gedung ini
merupakan yang terbaik di Asia Tenggara. Gedung ini memiliki bangunan terpadu
yang bergaya arsitektur minmalis dengan ruang kantor, lapangan bulutangkis (16
lapangan), ruang makan, pertemuan, audio visual, perpustakaan, komputer dan
fitnes.
BULU
TANGKIS
Berbicara
mengenai bulutangkis.PB Djarum banyak melahirkan atlet dunia seperti: Liem Swie
King, Hastomo Aebi, Hadiyanto, Kartono, Heryanto, Christioan Hadinata, dan
Hadiwinoto. Fokus utama pembangunan gedung olahraga ini untuk mengembalikan
kembali gelar dunia bulutangkia yang pernah diraih para pemain-pemain
sebelumnya.
Kisah
keterlibatan Djarum sendiri dalam mendorong perkembangan bulutangkis Indonesia
sendiri bermula pada tahun 1969. Didorong rasa cinta CEO PT Djarum, Budi
Hartono, pada bulutangkis, serta para karyawannya, maka dijadikanlah tempat
yang biasa dijadikan tempat melinting rokok para karyawan Djarum sebagai sebuah
tempat dimana para karyawan Djarum dapat berlatih dan bermain bulutangkis. Lama
kelamaan, tempat tersebut tidak hanya menjadi tempat berlatih para karyawan PT
Djarum saja. Masyarakat sekitar pun mulai menggunakan tempat tersebut untuk
tujuan yang sama.
Akhirnya,
pada tahun 1974, terbentuklah Perkumpulan Bulutangkis Djarum (disingkat PB
Djarum) secara resmi. Awalnya perkumpulan ini didirikan didorong rasa cinta CEO
PT Djarum, Budi Hartono, pada bulutangkis, serta para karyawannya, maka
dijadikanlah tempat yang biasa dijadikan tempat melinting rokok para karyawan
Djarum sebagai sebuah tempat dimana para karyawan Djarum dapat berlatih dan
bermain bulutangkis. Lama kelamaan, tempat tersebut tidak hanya menjadi tempat
berlatih para karyawan PT Djarum saja. Masyarakat sekitar pun mulai menggunakan
tempat tersebut untuk tujuan yang sama.
Berawal
dari situ, lahirlah atlit muda berbakat, Liem Swie King yang meraih prestasi
demi prestasi secara gemilang, menumbuhkan keinginan Budi Hartono untuk serius
mengembangkan kegiatan komunitas Kudus menjadi organisasi PB DjarumPB Djarum
pernah gilang-gemilang ketika Indonesia merebut Piala Thomas pada 1984 di Kuala
Lumpur, Malaysia. Kala itu, dari delapan pemain, tujuh di antaranya berasal
dari PB Djarum yaitu Liem Swie King, Hastomo Arbi,Hadiyanto, Kartono, Heryanto,
Christian Hadinata, dan Hadibowo. Satu pemain lagi adalah Icuk Sugiarto
SEPAK BOLA
Masih dalam bidang olahragra Djarum juga memberikan dukungan dan pengembangan
persepakbolaan Indonesia dengan program LIGA DJARUM.Djarum mensponsorinya
dengan dana lebih kurang 35 miliar. Ini diharapkan minat masyarakat akan
olahraga ini semakin meningkat.
Kegiatan Sosial Lainnya
Djarum
membangun tempat khusus Green Plants Cultivation o Seedlings Center, tempat ini
dibangun pada tahun 1984, digunakan untuk pembudidayaan bibit-bibit tanaman,
baik itu tanaman berupa buah-buahan, hias, tanaman langka, bahkan tanaman dari
negara lain pun di kembangbiakkan.Masyarakat dapat memperoleh bibit itu secara
gratis.
Hal
yang membuat tercengang, kesalutan dan kekaguman.Pertama djarum menyusun suatu
konsep pembelian buah dari masyarakat. Prosesnya yaitu, bibit buah yang
diberikan secara gratis kepada masyarakat, ketika telah berbuah atau panen .dan
tak dapat menghabiskan buah tersebut masyarakat dapat menjual hasil panen
tersebut kepada Djarum dengan harga yang rendah, inilah konsep yang sangat
baik, secara langsung masyarakat dapat memanfaatkan pekarangan kosong yang
dimilikinya. Kedua. Setiap masyarakat, baik itu keorganisasian dll yang ingin
melakukan penghijauan, bibit penghijauan diberikan secara cuma-cuma.
Ketika
kami bertanya berapa biaya yang dikeluarkan djarum untuk program ini. Pihak
Djarum terlihat tersenyum,silahkan dihitung sendiri, hampir ratusan ribu bibit
yang dibeli untuk penghijauan dan ini terus meningkat berhubung isu Global
Warming.
Membangun
dan mengembangkan seluruh segi kehidupan bangsa merupakan bagian yang harus
dilakukan oleh seluruh komponen bangsa. Bagi perusahaan, implementasi tanggung
jawab sosial dan bentuk pengabdian untuk negara biasanya disebut sebagai
Coorporate Social Responbility (CSR). PT.Djarum telah melakukan program ini
sejak perusahaan terbentuk Bidang kegiatan yang dilakukan dalam CSR dapat
berupa pemberdayaan pembangunan kota, bantuan pendidikan utamanya pemberian
beasiswa, bidang olahraga, seni dan budaya dll.
Ketika
para finalis BlogJurnalistikOnlain melakukan kunjungan ke kota Kudus dengan
tema DISCOVERY KUDUS, yang disponsori oleh IndoPos, LA Lights, XL Seluler
Provider. Para finalis ini mendapat kesempatan untuk mengunjungi berbagai
tempat di kota Kudus utamanya Pabrik Djarum ( Sigaret Kretek Tangan dan Sigaret
Kretek Mesin, Green Plants cultivation of seedlings Center, Pengelolaan Limbah
dan terakhir GOR Bhakti Djarum.
Bila
kita melihat perubahan kota Kudus dalam konteks pembangunan, tata kota,
infrasruktur dari tahun ke tahun, semua itu tak lepas dari sumbangsih yang
diberikan oleh Djarum, Ketika Pak Handojo Setyo (Corporate Affairs PT.Djarum
Kudus) memperlihatkan kepada kami gambar keadaan kota Kudus pada tahun
sebelumnya sangat berbeda dengan sekarang ini, perubahan yang paling menonjol
dengan semakin banyaknya pepohonan di setiap jalan yang dilalui di kota Kudus.
Penghijauan kota merupakan salah satu bentuk CSR Djarum.
KUNCI
KEBERHASILAN PT.DJARUM
Setiap
perusahaan yang melakukan bisnis di bidang apapun itu,hal utama yang menjadi
tujuannya yaitu bagaimana perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dalam
arti tercapainya keberhasilan yang baik. Untuk mencapai tujuan itu, diperlukan
suatu strategi manajemen yang sudah pasti dimiliki setiap perusahaan. Dalam Era
ini dan dari tahun ke tahun, dapat dirasakan intensitas kompetesi bisnis
berlangsung dengan cepat.
Tanpa
kesadaran akan faktor-faktor atau nilai penentu keberhasilan (key success
factors), maka suatu perusahaan boleh jadi akan gagap mengelola dirinya, untuk
kemudian terkapar mati ditelan arus perubahan aman. Di Indonesia, industri yang
boleh dikatakan hasilnya dinikmati semua kalangan yaitu rokok. Meskipun
industri ini, melahirkan kontroversi di masyarakat namun juga memberikan
sumbangan yang sangat besar bagi APBN. dan bukan nilai yang sangat kecil,
begitupula dengan lapangan kerja yang telah diberikan industri ini.
Salah
satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia yang sudah melekat di hati
masyarakat adalah PT.Djarum Indonesia. Perusahaan yang berdiri 21 April 1951 di
Kota Wali Kudus, Semarang. Jawa Tengah.saat ini menjadi ikon pembangkit
semangat Bakti Bangsa pada seluruh masyarakat Indonesia dan sudah barang tentu
menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan lain dalam mencapai keberhasilan,
seperti yang dicapai oleh PT.Djarum. Keberhasilan apa yang diraih PT. Djarum
?.Seperti yang telah saya jelaskan pada artikel saya sebelumnya bahwa
keberhasilan dan kemajuan perusahaan dinyatakan sukses jika dalam pengelolaan
atau penciptaan manajemen, lingkungan keselamatan, kesehatan kerja berjalan
dengan baik.
PT.Djarum
telah membuktikan hal tersebut dengan diraihnya beberapa penghargaan antara
lain. Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tahun 2002 (Zero Accident
Acknowlegment), Audit Exterl Keselamatan Kerja tahun 2004 dengan hasil 87%.
Tahun 2005 berhasil mendapatkan Bendera Emas (Bendera Emas : Pemberian
penghargaan untuk perusahaan dalam pengelolaan lingkungan yang baik bagi
perusahaan dengan produksi bersih) dan Tahun 2007 mendapat hasil 93%.
Penghargaan lain Certificate of Compliance ISO 9001-1994 (Penghargaan tahun
2001) kemudian diperbaharui menjadi ISO 9001-2000.
Dengan
melihat prestasi tersebut diatas, muncul pertanyaan lagi bagaimana cara
PT.Djarum dapat memperoleh keberhasilan tersebut. Akhir tahun 2007, PT.Djarum
telah pembayar cukai pada pemerintah sebesar Rp.7,642 triliun, Rp.25.475/hari,dengan
jumlah karyawan 74.490.dengan manajemen yang terstruktur memungkinkan
perusahaan ini berkembang. PT. Djarum memiliki, 5 nilai-nilai inti dalam
pengembangan perusahan. Nilai-nilai itu adalah 1).Fokus pada pelanggan,
2).Profesionlisme, 3).Organisasi yang terus belajar,4). Satu Keluarga,5).
Tanggung Jawab Sosial.
Fokus pada pelanggan.
Pelanggan merupakan bagian yang sangat penting dalam keberlangsungan suatu
perusahaan, tanpa ada pelanggan, tanpa ketertarikan pelanggan terhadap produk
yang telah diproduksi, perusahan akan mandet. PT.Djarum selalu mengutamakan
agar pelanggan selalu puas terhadap produknya, dengan memberikan harga yang
relatif rendah meskipun keuntungan yang dicapai berkurang, hal ini diatasi
dengan peningkatan hasil yang baik dan jumlah penjualan, selain itu juga
PT.Djarum memberikan dana kepada beberapa pelanggan untuk memasarkan produknya
sehingga tercipta hubungan yang sangat dekat.
Profesionalisme.
Profesional dalam membangun perusahaan secara baik, dimulai dengan perekrutan karyawan-karywati
yang potensial (salah satu elemen vitas bagi kegemilangan gerak sebuah
perusahaan). Kemampuan perusahaan untuk melakukan inovasi secara terus menerus.
seiring tuntutan tersebut, PT.Djarum selalu memberikan respon yang inovatif
pada konsumen. Profesional dalam mengimplementasikan strategi-strategi yang
telah dirancang dengan penuh optimis. Dengan profesionalisme tersebut semuanya
dapat tercapai.
Organisasi yang terus belajar.
Dengan keberhasilan yang diperoleh berupa penghargaan-penghargaan dan
produk-produk yang inovatif,PT.Djarum tidak berpuas hati, dengan keberhasilan
tersebut, selalu belajar keberhasilan itu. Tidak hanya selalu menilai
perusahaannya sendiri. Melakukan sharing dengan perusahaan lain berbagi
pengetahuan.
Satu keluarga.
Rasa kekeluargaan sangat terasa di lingkungan PT.Djarum, ini terlihat ketika
pada waktu istirahat, terkadang para direksi bergabung bersama karyawan,berbagi
cerita, bercanda, ini menciptakan kesenangan bagi para karyawan.Disinilah
kekompakan dari segenap jajaran manajemen dan karyawan. Mereka bersama-sama
untuk memajukan perusahaan,dengan dukungan organisasi yang solid,serta kerja
keras dari semua karyawan.
Tanggung Jawab Sosial.
Dalam hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan, PT.Djarum sangat memperhatikan
karyawannya dengan memberikan jaminan sosial berupa jaminan kesehatan,hadiah
tahunan, tunjangan, jaminan kecelakan,jaminan pensiun. PT.Djarum juga
memberikan beasiswa pendidikan pada anak-anak karyawan sehingga dapat
melanjutkan pendidikannya dengan baik. Tanggung Jawab Sosial yang diberikan
PT.Djarum tidak hanya pada karyawannya tetapi juga pada masyarakat umum.Untuk
melaksanakan tanggung jawab ini PT.Djarum melakukan Coorporate Social
Responbility (CSR), yang sangat jelas saat ini, yaitu : Djarum memberikan
dananya 30 Milliar dalam pembangunan lapangan bulutangkis, GOR PT.Djarum Bakti
Bangsa, yang digunakan untuk merekrut para pemain bulutangkis yang handal
berkelas dunia. Dalam bidang lingkungan PT.Djarum memberikan secara cuma-cuma
pohon-pohon untuk penghijauan.
Dalam
hal tanggung jawab sosial, untuk karyawan. Djarum memberikan jaminan sosial
berupa jaminan kesehatan, Cuti Hamil, Cuti Tahunan, Hadiah Tahunan, Tunjangan
Hari Raya, Jaminan Kecelakaan, Jaminan Kematian, Jaminan Pensiun. Peningkatan
pelayanan juga terlihat dengan dibentuknya Koperasi Karyawan PT. Djarum.
Koperasi ini didirikan pada tahun 1976. Jumlah Anggotanya 51.005, dengan Volume
pemasukan Rp.74.631 milyar (Januari 2008). Dengan pembentukan koperasi tersebut
memungkinkan karyawan dapat memenuhi kebutuhannya. Sejalan dengan waktu yang
begitu cepat, peningkatan koperasi yang begitu baik, membuahkan hasil pada
koperasi tersebut dengan didapatkannyan Penghargaan dari tahun ke tahun
Penghargaan Koperasi Teladan Indonesia tahun 1993, 1994, 1995 dan 1996.
KONTRIBUSI
TEKNOLOGI BAGI PT DJARUM
Disamping
lima aspek di atas yang menjadi salah satu aspek yang tidak bisa dilepaskan
dari keberhasilan dari PT Djarum Indonesia adalah dari penggunaan teknologi
sebagai media sales marketing and promotion nya di samping mempunyai sales area
yang lebih besar di banding 2 pesaing perusahaan rokok (Gudang Garam dan
Sampoerna). PT Djarum menggunakan teknologi sebagai penunjang sales marketing
and promotion seperi dalam tahap pembuatandan pendesainan banner, neonbox,dll.
Selain
itu PT Djarum juga melakukan inovasi dalam berbagai macam bentuk demi
memanjakan para konsumen melalui berbagai cara yang merupakan poin plus PT
Djarum yang belum di miliki oleh kompetitornya, seperti:
Salah
satu dari penggunaan teknologi yang akhir-akhir ini diperkenalkan adalah
teknologi SMS di ponsel disiasati oleh PT Djarum Super sebagai media interaktif
para pecinta bola. Kali ini permainan gerakan bola melalui SMS dibuat
sedemikian rupa agar terkoneksi dengan billboard LED yang terpampang di
beberapa sudut kota.
Permainan
yang diklaim sebagai inovasi pertama kali di Indonesia oleh PT Djarum ini
bernama ‘SMS To LED’. Dalam permainan ini, setiap orang bisa mengikuti
permainan itu dengan cara mengetik keyword DJARUM (spasi) Nama (spasi) Kode Gerakan,
dan mengirimkannya ke 9600. Hanya dalam hitungan detik nama pengirim SMS akan
muncul di layar LED yang terletak di persimpangan Senayan dengan Pakubuwono.
Biaya yang dikenakan pun tergolong murah, yakni Rp500 per SMS.
Setelah
mengirimkan pesan, peserta dapat melihat 10 gerakan yang akan ditampilkan di
layar LED sesuai dengan perintah yang diberikan. Gerakan-gerakan itu akan
didemonstrasikan oleh Bro dan Cuy, dua karakter pecinta sepakbola yang akan
membuat program tersebut terasa lebih interaktif. Lima gerakan masuk dalam
kategori gaya sepakbola sungguhan seperti roller coaster, double step over,
drag back, hell shot, dan flip back hell shot. Sedangkan sisa gerakan lainnya
seperti tari perut, tos-tosan, serangan balik, pagar betis, serta serangan beruntun
adalah untuk hiburan semata.