Kebun Binatang Gembira Loka adalah kebun binatang yang berada di Yogyakarta. Berisi berbagai macam spesies dari belahan dunia, seperti Orangutan, Gajah Asia, Simpanse, Harimau,
dan lain sebagainya. Kebun Binatang Gembira Loka menjadi daya tarik
tersendiri bagi para wisatawan Yogyakarta. Gembira Loka Zoo sempat rusak
parah akibat gempa bumi yang mengguncang kota Yogyakarta tahun 2004.
Tetapi, setelah direnovasi Kebun Binatang Gembira Loka tetap dicari para
wisatawan.
Sejarah
Loka artinya tempat, gembira ya gembira. Syahdan, hampir setengah
abad yang lalu Sri Sultan Hamengku Buwono IX mewujudkan keinginan
pendahulunya untuk mengembangkan ‘Bonraja’ tempat memelihara satwa
kelangenan raja menjadi suatu kebon binatang publik. Maka didirikanlah
Gembira Loka diatas lahan seluas 20 ha yang separonya berupa hutan
lindung. Disitu terdapat lebih dari 100 spesies satwa diantaranya 61
spesies flora.
Letaknya di daerah aliran sungai Gajah Wong. Akses menuju Gembira
Loka sangat mudah dengan angkutan kota dan kendaraan. Pada awalnya
dimulai dari beberapa hewan macan tutul yang berhasil ditangkap penduduk
setempat karena mengganggu desa dan sebagian berasal dari lereng merapi
yang hutannya terbakar akibat awan panas.
Gembira Loka Zoo memiliki koleksi satwa yang cukup lengkap.
Akhir-akhir ini, dikabarkan bahwa GLZ sedang mengadakan kesepakatan
dengan Singapore Zoo untuk pertukaran hewan, yakni 6 ekor Pinguin
Jackass. Gembira Loka Zoo selalu berusaha memberikan yang terbaik demi
kenyamanan pengunjung serta kelestarian alam. Beberapa kali didengar
bahwa gajah melahirkan, burung kakatua menetaskan telurnya, serta kuda
pacu melahirkan anaknya.
Satu hal yang memprihatinkan adalah banyak kondisi satwa yang kurang
terurus. Banyak fasilitas yang seakan seadanya saja. Hal itu karena
pendapatan dari tiket masuk sangat kecil dari sedikitnya wisatawan yang
berkunjung.
Namun, sejak tahun 2010 Gembira Loka Zoo mulai merehabilitasi dan
merekonstruksi kebun binatangnya. Bahkan, sampai tahun 2012 ini sedang
dalam proses pembuatan untuk "Taman Burung" dan sedangkan untuk "Taman
Reptil dan Amfibi" sudah dalam tahap sentuhan akhir. Beberapa pedagang
asongan pun sudah mulai dibenahi, agar terkesan rapi dan bersih.
Semenjak itu, GLZ mulai dikunjungi pengunjung dengan jumlah yang lebih
banyak.
Fasilitas
- Kolam Tangkap
- Sepeda Air
- Perahu Engkol
- Kereta Mini
- Kapal Katamaran "Dugong"
- Mayang Tirta
- Free Wi-Fi Zone
- ATV dan Arena Sepeda
- Reptile and Amphibian Park
- Laboraturium Gembira Loka (Museum)
- Tempat sampah dan pohon rimbun untuk berteduh
No comments:
Post a Comment
mohon kritik dan saran nya.....>><<